Pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 pada 17 Agustus 2019, alhamdulillah, dianugrahi Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun oleh Presiden RI. Dengan segala suka dan duka, ternyata saya sudah bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama 22 tahun sejak 1 Februari 1997. Semoga senantiasa dapat berkarya dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Merdeka!!!
Category Archives: Uncategorized
Pelatihan Aspek Kimia pada Setiap Tahapan Pengolahan Kulit
Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik (BBKKP) Kementerian Perindustrian menyelenggarakan “Pelatihan Aspek Kimia pada Setiap Tahapan Pengolahan Kulit” di Yogyakarta pada 29-30 Oktober 2018. Pelatihan tersebut diikuti oleh 13 peneliti, perekayasa, dan teknisi litkayasa BBKKP, Yogyakarta.
Narasumber atau fasilitator pada pelatihan tersebut, Prof. Dr. Ono Suparno dari Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fateta IPB menyampaikan materi pelatihan mengenai aspek-aspek kimia pada kulit dan kolagen, pengawetan kulit, prapenyamakan, penyamakan, dan pascapenyamakan.
The 119th Society of Leather Technologists and Chemists Conference
The 119th Society of Leather Technologists and Chemists (SLTC) Conference was held in Northampton, England on 23rd April 2016. The conference offers the opportunity to share ideas, knowledge, and experiences with others.
The 119th SLTC Conference presented (a) Proctor Memorial Lecture: “From Sheep Yards to SNP Chips – the Changing Face of Rawstock Research” by Dr Sue Cooper, New Zealand Leather & Shoe Research Association; (b) “The Future of Vegetable Tanning” by Nigel Payne & Peter Atkinson, Forestal Mimosa; (c) “Digital Printing onto Leather” by Dr Barry McGregor, Fujifilm; (d) “A Sustainable Future for the Leather Industry” by Mike Tomkin, supported by STAHL; and (e) “Water Saving Processing” by Karl Flowers, ICLT, The University of Northampton. The conference also presented an interesting and important debate on “Chrome VI and the Future Use of Chrome in Leather Manufacture” chaired by Mr Reg Hankey, Pittards, and panels consisting of Dr Dietrich Tegtmeyer, Lanxess; Emeritus Professor Tony Covington, ICLT, The University of Northampton; Mr John Hubbard, SATRA Technology; Dr Warren Bowden, Scottish Leather Group; and Dr Kerry Senior, UK Leather Federation.
Our research posters entitled “Process development of the chamois leather manufacturing” and “Acceleration process of chamois leather tanning” were presented at the conference. The meeting was very fruitful for us to get information and knowledge as well as to meet leather concern people. It was a valuable and important day, including dinner engaged the leather and leather-related experts.
Besides attending the conference, we visited the University of Northampton to discuss areas of potential collaboration, particularly in the field of leather science and technology, between Bogor Agricultural University and the Institute for Creative Leather Technologies (ICLT) of the UoN. In the visit, we arranged a memorandum of understanding (MoU) between IPB and the UoN for a mutual academic collaboration. We hope there are some valuable collaborative activities between the two universities in the near future.
We would like to take this opportunity to thank the Dr Dorothy Jordan Lloyd Memorial Trust for providing the award to attend the conference and to visit the University.
Semnas Pendidikan IPA VII (Science Edupreneurship)
Seminar Nasional Pendidikan IPA VII yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Maret 2016 berjalan dengan sukses dan lancar. Bertempat di aula utama Prof. Dr. Slamet Dajono, kegiatan yang merupakan agenda tahunan Jurusan IPA FMIPA Unesa ini melibatkan 130 peserta dan 30 pemakalah dengan berbagai latar belakang mulai dari peneliti, praktisi, dan mahasiswa. Pembukaan seminar diawali dengan tari tradisional dan secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan I, Prof. Dr. Madlazim, M.Si.
Melalui tema “Science Edupreneurship”, Semnas Pendidikan IPA kali ini ingin mengaktualisasikan konsep-konsep yang diajarkan di sekolah ataupun kampus agar mencapai ranah hilir sehingga terjangkau bagi pengguna dan bermanfaat ekonomi bagi yang mengembangkan. Untuk itu, tiga pembicara dengan konteks keahlian yang saling mendukung terhadap tema diundang, yaitu Prof. Ono Suparno, Ph.D., (ahli teknopreneurship) dari IPB, Prof. Dr. Sudarmin, M.Si. (ahli etnosains) dari Unnes, dan Dr. Wahono Widodo, M.Si. (ahli literasi sains) dari Unesa.
Di dalam paparannya, menurut Prof. Ono, seorang entrepreneur dituntut untuk memiliki sikap peka terhadap peluang, namun belum atau sedikit tersentuh untuk dikembangkan. Untuk bisnis-bisnis yang sudah biasa, misalnya bisnis makanan, pengembangan usaha dapat dilakukan dengan mengubah cara penjualan, kemasan makanan, dan cita rasa unik dari makanan tersebut. Ini yang menandakan bahwa calon entrepreneur sukses harus kreatif dan inovatif. Untuk abad 21, arah kreativitas ditujukan pada kemampuan menggunakan teknologi sebagai sarana atau bahkan bisnis itu sendiri. Kemampuan ini cukup berisiko bila calon entrepreneur tersebut tidak memiliki mental yang kuat dan pemecahan masalah yang strategis.
Jika ditinjau dari aspek budaya dan kearifan lokal, sikap kewirausahaan dapat dimunculkan dengan memanfaatkan kekayaan alam lokal yang unik dan berbeda dari daerah lain. Pengolahan sumber daya alam tersebut kemudian dikaitkan dengan cara-cara yang berbasis kultural (cultural based) misalnya dalam pengolahan ikan asap, masing-masing daerah memiliki cara dan strategi yang berbeda. “Untuk itu, pengetahuan terhadap kondisi tersebut dapat mulai dibangun dari pendidikan, dan ini pentingnya Model Pembelajaran Sains Berbasis Etnosains (MPSBE) untuk kewirausahaan”, ungkap Prof. Sudarmin.
Sejalan dengan dua pemikiran di atas, kemampuan lain yang relevan untuk calon pengusaha ialah kemampuan untuk membaca situasi hingga melahirkan suatu keputusan. Proses ini dikenal secara sederhana sebagai suatu literasi, sebagaimana dijelaskan oleh Dr. Wahono. Di dalam sains, literasi diartikan sebagai kapasitas untuk menggunakan pengetahuan ilmiah, mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti agar dapat memahami dan membantu membuat keputusan tentang kehidupan dan interaksi manusia dengan alam. Pada perkuliahan, hal tersebut dapay diaplikasikan pada Pembelajaran Berbasis Riset (PBR). Pembelajaran ini menuntut mahasiswa untuk kreatif dalam mengaplikasikan konsep-konsep yang mereka pelajari di dalam penelitian. Penelitian ini akhirnya menjadi produk (seperti media pembelajaran, makanan fermentasi, dan pengawetan makanan) yang apabila dikembangkan dapat juga menjadi produk usaha. Di Jurusan IPA sendiri, pemakaian PBR sudah dimunculkan pada mata kuliah Sains, Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat (salingtemas).
Berdasarkan semua paparan di atas, trigger terhadap sikap wirausaha dapat dibangun melalui pendidikan di universitas dengan memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk mengaktualisasikan pemikirannya akan konsep-konsep IPA yang mereka pelajari sehingga menjadi produk yang siap pakai. Ini merupakan bentuk science edupreneurship yang komprehensif.
Sumber: http://fmipa.unesa.ac.id/sains/2016/03/30/semnas-pendidikan-ipa-vii-science-edupreneurship/
IPB Lantik 23 Pejabat Baru
Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali melantik 23 pejabat untuk menduduki posisi wakil dekan, kepala pusat, sekretaris pusat penelitian dan kepala tata usaha. Acara digelar di Gedung Rektorat Andi Hakim Nasution, Kampus IPB Darmaga, Bogor, Jumat (12/2/2016).
Rektor IPB, Prof.Dr. Herry Suhardiyanto menyampaikan kepada para pejabat yang dilantik, agar membantu memperkuat visi IPB. Selain itu juga diharapkan dapat memberikan penekanan pada peran IPB dalam pengarusutamaan pertanian, yaitu menjadi perguruan tinggi berbasis riset, bertaraf internasional, dan penggerak prima pengarusutamaan pertanian.
Lebih lanjut rektor menyebutkan, penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di IPB pada Tahun Reputasi Inovasi ini akan difokuskan pada upaya menghasilkan dan mengembangkan berbagai inovasi. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu, produk, sistem, model dan kebijakan yang dapat mendorong peningkatan daya saing nasional melalui riset yang bersifat terobosan dan unggul. Rektor menambahkan, pejabat yang terpilih telah memenuhi syarat pada setiap jabatan, antara lain: kompetensi, dedikasi, loyalitas, kemampuan bekerjasama secara sinergis dengan pimpinan IPB serta pengalaman dan track record yang baik.
Berikut ini adalah 23 nama-nama pejabat yang dilantik:
1
drh. Agus Setiyono, MS, Ph.D.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Hewan
2
Dr.drh. Trioso Purnawarman, M.Si.
Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fakultas Kedokteran Hewan
3
Prof.Dr.Ir. Joko Santoso, M.Si.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
4
Dr.Ir. Budhi Hascaryo Iskandar, M.Si.
Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
5
Prof.Dr.Ir. Sumiati, M.Sc.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Peternakan
6
Dr. Rudi Afnan, S.Pt, M.Sc.
Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fakultas Peternakan
7
Prof.Dr. Ono Suparno, S.TP, MT
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknologi Pertanian
8
Prof.Dr.Ir. Slamet Budijanto, M.Agr.
Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fakultas Teknologi Pertanian
9
Dr.Ir. KGS Dahlan, M.Sc.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Matematika dan IPA
10
Dr.Ir. Hamim, M.Si.
Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fakultas Matematika dan IPA
11
Dr.Ir. Suryo Wiyono, M.Sc.Agr.
Ketua Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian
12
Dr.Ir. Agus Buono, M.Si, M.Kom.
Ketua Departemen Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan IPA
13
Dr.Ir. Ruly Anwar, M.Si.
Sekretaris Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian
14
Ahmad Ridha, S.Kom, M.Sc.
Sekretaris Departemen Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan IPA
15
Dr.Ir. Ario Damar, M.Si.
Kepala Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) LPPM
16
Prof.Dr.Ir. Nuri Andarwulan, M.Si
Kepala Pusat Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pertanian dan Pangan Asia Tenggara (SEAFAST Center) LPPM
17
Dr. Wisnu Ananta Kusuma, S.T., M.T.
Sekretaris Pusat Studi Biofarmaka LPPM
18
Dr.Ir. Abdjad Asih Nawangsih, M.Si.
Kasubdit. Kebijakan Pertanian Direktorat Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian
19
Ina Rachdiani, S.TP.
Kepala Tata Usaha Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian
20
Yopi Kurniawan, S.E.
Kepala Tata Usaha Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian
21
Yuni Maharani, S.E.
Kepala Tata Usaha Departemen Biologi Fakultas Matematika dan IPA
22
Avip Setiawan, S.IP.
Kepala Tata Usaha Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia
23
Erna Prastiwi, S.E.
Kepala Seksi Remunerasi Direktorat Sumberdaya Manusia
Sumber: http://ipbmag.ipb.ac.id/dinamikakampus/b7594d7674115fbb2ebbaf9722e92be9/IPB-Lantik-23-Pejabat-Baru
Seminar dan Lokakarya Kewirausahaan Bidang Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Seminar dan Lokakarya Kewirausahaan Bidang Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu, 19 dan 20 Desember 2015 di Auditorium Kantor Pusat, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Semiloka yang bertema “Menggiatkan Kewirausahaan di Perguruan Tinggi sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing dan Kualitas Lulusan” tersebut dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMP, Ir. Aman Suyadi, M.P.
Semiloka tersebut bertujuan untuk (1) membentuk paradigma kewirausahaan kepada mahasiswa, khususnya kewirausahaan pertanian, (2) menghimpun ide-ide mahasiswa mengenai kewirausahaan di bidang pertanian, (3) meningkatkan wawasan dan pengetahuan akan keilmuan mahasiswa tentang kewirausahan bidang pertanian, (4) meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang kewirausahan di lingkungan kampus, (5) mempererat hubungan komunikasi antarmahasiswa Agroteknologi Fakultas Pertanian Se Jawa Tengah dan DIY. Selain itu, semiloka tersebut dilakukan untuk mempersiapkan diri menjadi entrepreneur pertanian.
Acara semiloka tersebut diikuti oleh 110 peserta dari beberapa perguruan tinggi di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Perwakilan-perwakilan mahasiswa yang hadir adalah dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Universitas Mercu Buana Yogyakarya (UMBY), dan Universitas Muhadi Setiabudi (UNMUS) Brebes.
Pada seminar tersebut, Prof. Dr. Ono Suparno dari RAMP-IPB menyampaikan makalah berjudul “Pengembangan Kewirausahaan di Perguruan Tinggi”. Materi yang disampaikan diantaranya adalah jumlah pengusaha di Indonesia perlu ditingkatkan dan kewirausahaan di bidang pertanian di Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan mengingat sumberdaya alam hayati Indonesia sangat kaya dan pertanian merupakan sektor yang menyediakan kebutuhan pokok manusia. Disampaikan juga mengenai konsep technopreneurship, inovasi, kendala dan solusi wirausahan di biang pertanian, bagaimnana mendirikan perusahaan startup, business model canvas, dan customer development. Selain itu, didiskusikan juga program-program technopreneurship yang diselenggarakan oleh RAMP-IPB, yakni technopreneurship training (Pelatihan Technopreneurship untuk Dosen/Mentor dan Ideation Program), Prototyping, Mentoring, Curriculum Development, dan Research, serta tahapan keikutsertaan pada Technopreneruship Training bagi perguruan tinggi.
Tahapan keikutsertaan Technopreneruship Training bagi perguruan tinggi adalah Pelatihan untuk Dosen (sebagai mentor) dengan mengirimkan surat pernyataan minat dari dosen calon mentor lokal dan mengikuti Pelatihan Technopreneurship untuk Dosen/Mentor Lokal. Mahasiswa yang dosennya telah mendapatkan pelatihan tersebut dapat mengikuti Ideation Program dengan cara melakukan registrasi, mempelajari materi pelatihan, mengerjakan penugasan, mengunggah projek, dan merespon komentar dari mentor. Pada bagian akhir program para peserta akan mendapatkan sertifikat keikutsertaan dan peserta yang idenya potensial menjadi suatu bisnis yang nyata akan diikutsertakan dalam idea pitching dan yang terbaik akan mendapatkan award.
Seminar Nasional Kulit, Karet dan Plastik Ke-3
Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP) menyelenggarakan Seminar Nasional Kulit, Karet dan Plastik ke-3 pada hari Rabu, tanggal 29 Oktober 2014. Seminar yang bertemakan “Penelitian dan Pengembangan Kulit, Karet dan Plastik dalam Mendukung Hilirisasi Industri” ini dihadiri oleh sekitar 100 orang yang berasal dari lembaga litbang, instansi Pemerintah dan swasta, Perguruan Tinggi, serta Industri kulit, karet dan plastik.
Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP) selaku instansi teknis di lingkungan Kementerian Perindustrian mempunyai tugas pokok dan fungsi antara lain melaksanakan kegiatan penelitian bidang kulit, karet dan plastik dan melaksanakan diseminasi hasil litbang tersebut. Hasil penelitian kulit, karet dan plastik dari BBKKP ini perlu dikomunikasikan diantara para peneliti, praktisi dan pemerhati yang berada di Lembaga Litbang, Institusi, Perguruan Tinggi dan Industri sehingga dimungkinkan terjadi jalinan kerjasama dalam menerapkan hasil litbang tersebut. BBKKP melaksanakan diseminasi hasil-hasil litbang secara rutin setiap tahun, dalam berbagai bentuk kegiatan (seminar, workshop, pelatihan/alih teknologi, dll). Seminar dapat juga menjadi wahana yang tepat bagi para peneliti, praktisi, pemerhati, Perguruan Tinggi dan pelaku industri dalam rangka mengembangkan pemikiran kegiatan penelitian di sektor hilir agar mampu memperkuat daya saing industri kulit, karet dan plastik.
Dalam seminar ini dibahas sebanyak 24 makalah ilmiah yang terkait dengan komoditi kulit, karet dan plastik. Cakupan teknologi yang dibahas meliputi teknologi proses produksi (hulu s.d hilir), penanggulangan pencemaran limbah, dan plastik ramah lingkungan. Para pemakalah yang berpartisipasi dalam acara seminar ini berasal dari institusi litbang (Balai Besar dan Baristand Industri), perguruan tinggi (IPB, UGM, BATAN, ATK, dan Universitas Jambi)
Tujuan dari Seminar Nasional Kulit, Karet dan Plastik ke-3 adalah untuk mengkomunikasikan hasil litbang bidang kulit, karet dan plastik kepada para peneliti, praktisi dan pengguna. Kesempatan ini dapat digunakan sebagai forum saling tukar menukar informasi, ide kreatif dan inovatif dalam rangka pengembangan potensi para peneliti serta meningkatkan jejaring kerjasama antar institusi, lembaga litbang, perguruan tinggi dan industri, sehingga akan terjalin komunikasi ilmiah yang efektif dan efisien. Seminar dibuka secara resmi oleh Bapak Ir. Aryanto Sagala, Kepala Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri, Kementerian Perindustrian RI, dilanjutkan dengan sambutan selamat datang oleh Kepala Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik, Bapak Ramelan Subagyo, M.Eng.Sc.
Acara presentasi oleh keynote speaker, disampaikan oleh narasumber: Prof. Dr. Ono Suparno, S.T.P., M.T. (IPB), Ir. Alva Edy Tontowi M.Sc., Ph.D. (UGM), dan Prof. Samin Prihatin (Pusat Sains dan Teknologi Akselerator, Batan).
Sebagai rangkaian dari acara seminar, juga diadakan pameran hasil litbang BBKKP serta poster hasil litbang dari peneliti di dalam dan di luar BBKKP. Dalam pameran tersebut, peserta dapat menyaksikan serta mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai produk-produk yang merupakan hasil riset peneliti dan perekayasaan BBKKP. Acara seminar masih dilanjutkan dengan presentasi hasil litbang sebanyak 3 sesi, dan juga sesi diskusi.
Seminar ditutup dengan pembacaan resume oleh Kepala Bidang Pengembangan Jasa Teknik, Ir. V. Sri Pertiwi Rumiyati, MP. Makalah yang telah disampaikan dalam acara seminar, baik dalam presentasi lisan maupun presentasi poster akan dimuat dalam prosiding seminar.
Sumber: http://www.bbkkp.go.id/konten.php?konten=berita&idn=99
Pelatihan Peningkatan Kualitas Substansi Karya Tulis Ilmiah di BBKKP
17 Apr 2014 – Dini Noor, Hidayah, S.IP.
Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP) menyelenggarakan Pelatihan internal Peningkatan Kualitas Substansi Karya Tulis Ilmiah, bertempat di Ruang Karet BBKKP pada tanggal 14 s.d 15 April 2014. Pelatihan diikuti sekitar 40 orang peserta, yang terdiri dari peneliti dan perekayasa serta calon peneliti di BBKKP, dengan menghadirkan narasumber Prof.Dr. Ono Suparno, STP., MT (Dosen Dep.Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB). Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas substansi Karya Tulis Ilmiah dari peneliti dan perekayasa BBKKP.
Kegiatan pelatihan dibuka dengan sambutan dan pengarahan dari Kepala BBKKP, Bapak Ramelan Subagyo, M.Eng.Sc. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya meningkatkan kualitas hasil karya tulis ilmiah peneliti, mengingat bahwa penelitian dan pengembangan merupakan salah satu tupoksi BBKKP, serta untuk mendukung proses akreditasi jurnal kulit, karet dan plastik di BBKKP.
Materi yang disampaikan meliputi kaidah penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) dimulai dari pemilihan jurnal, penjelasan mengenai kode etik dan etika penulisan, pemilihan judul serta penyusunan abstrak. Dalam tahapan penulisan KTI, bab pendahuluan merupakan bagian yang akan dibaca pertama kalinya oleh reviewer, namun sebaiknya disusun setelah peneliti menulis pembahasan dan kesimpulan. Bab pendahuluan berfungsi membantu mengorientasi pembaca agar dapat mengikuti jalan pemikiran, eksperimen dan kesimpulan penulis. Dengan demikian, pembaca dapat memperoleh informasi yang penting dan singkat terkait suatu penelitian, dan tertarik untuk membaca lebih lanjut. Dalam penulisan daftar pustaka, Prof.Dr. Ono Suparno, STP., MT menekankan pentingnya mencantumkan acuan dalam penelitian yang memenuhi kriteria : primer, mutakhir, dan relevan, untuk menghindari penjiplakan.
Untuk mempraktekkan teori yang telah didapat, dilaksanakan praktek swa-sunting dari hasil KTI peneliti BBKKP oleh peserta pelatihan secara berkelompok. Pelatihan ditutup oleh Kabid SARS, Ir. Syakir Hasyimi, M.Si, yang menyampaikan harapannya semoga pelatihan tersebut dapat memperkaya pengetahuan mengenai bagaimana cara menulis yang baik, sehingga dapat meningkatkan kualitas penulisan karya tulis ilmiah hingga ke tingkat jurnal internasional.
Sumber: http://www.bbkkp.go.id/konten.php?konten=berita&idn=79&nohal=3
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional oleh Dikti
Universitas Madura memperoleh kesempatan yang sangat berharga dari dikti (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi) untuk mendapatkan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional. Acara ini diselenggarakan mulai tanggal 3 – 5 Desember 2013, di Hotel New Ramayana Pamekasan. Pelatihan ini diikuti oleh 50 dosen dari seluruh prodi / fakultas di Universitas Madura. Acara ini dibuka oleh perwakilan dari DIKTI yaitu Bapak Prof. Agus Subekti, M.Sc.,Ph.D, dan Rektor Unira Bapak Drs. Abd. Roziq, M.Hum. Acara ini juga dihadiri oleh ketua yayasan, Bapak Drs.H. Amiril, M.Si dan seluruh jajaran pejabat di Universitas Madura. Adapun tujuan dan manfaat dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan peserta agar dapat menulis dan mempublikasikan hasil – hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berupa artikel yang berkualitas baik.
Pelatihan yang dibiayai oleh Dit. Litabmas, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013, menghadirkan 10 pembicara, yaitu Prof. Dr. Mien A. Rifai sebagai ketua pembicara, Dr. Latief Wiyata, Agus Subekti, Ir. Agustin W. Gunawan, MS, Dr. Wahyu Wibowo, Juni Sumarmono, Ph.D, Dr. Is Fatimah, Prof. Dr. Ono Suparno, Dr. Nunuk Nuswardani dan Amsar.
Selama pelaksanaan pelatihan, seluruh peserta terlihat sangat antusias, karena materi yang diberikan oleh narasumber benar – benar dibutuhkan bagi dosen sebagai penunjang akademik dosen dibidang penelitian dan publikasi ilmiah. Menurut salah satu peserta, Bapak A. Yudi heryadi, dosen pertanian, Unira, pelatihan ini sangat berguna bagi dosen dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi dibidang penelitian sehingga dosen dapat lebih memperluas jangkauan publikasi ilmiah ke jurnal – jurnal terakreditasi baik nasional maupun internasional.
Diakhir acara, Rektor Unira menutup dengan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada seluruh narasumber utusan Dikti. Rektor meminta kepada seluruh peserta agar menularkan pengetahuan yang didapat kepada dosen – dosen yang lainnya. Rektor juga berharap akan ada keberlanjutan acara sejenis diwaktu yang akan datang. Acara diakhiri dengan foto bersama antara rektor, perwakilan Dikti dan seluruh peserta.
Be Sociable, Share!
Sumber: http://unira.ac.id/?p=1080
